peranan teknologi dalam pendidikan

Peran Teknologi Dalam Pendidikan

                Saat ini kita berada pada zaman dimana kita harus bergerak secepat kilat jika kita ingin terus berada pada arus zaman. Segala sesuatunya berubah setiap kali matahari terbit dan tenggelam. Hari esok datang dengan berjuta perkembangan dan hal-hal baru. Begitu halnya teknologi. Teknologi khususnya internet berkembang sedemikian pesatnya serta memberikan dampak terhadap berbagai sendi kehidupan manusia. Internet mampu membawa kita pada era globalisasi, suatu era dimana sekat-sekat geografis suatu wilayah, atau negara menjadi terhilangkan. Tidak hanya sekat geografis, sekat waktupun terhilangkan oleh Internet. Dimana dan kapanpun kita dapat bekerja, berkomunikasi, berinteraksi, menciptakan dan menyebarkan data, informasi, dan pengetahuan dengan sangat cepat dan akurat, ke berbagai belahan dunia, asal terhubung dengan internet.

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi kini telah mengubah cara pandang dan bertindak masyarakat dalam menghabiskan waktu untuk bekerja dan mengatasi segala permasalahannya. Muncul paradigma baru dalam masyarakat yang mengekspresikan perubahan baru dalam aktifitas kehidupan masyarakat sebagai dampak dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.

            Dampak kemajuan Teknologi dalam dunia pendidikan sangatlah luar biasa.Berbagai model pembelajaran dengan memanfaatkan komputer sangat mungkin menghandle perkembangan dunia pendidikan. Model pembelajaran tersebut memungkinkan guru dan peserta didik mencari bahan pembelajaran sendiri langsung dari situs-situs di internet melalui komputer sebagai sarana belajar. Dengan memahami cara menggunakan komputer, guru dan peserta didik dapat mengakses bahan pelajaran melalui jaringan intranet dan internet, dan melalui CD dapat mempelajari bahan pembelajaran secara interaktif dan menarik, tanpa harus didampingi oleh seorang guru secara langsung. Dengan demikian Dunia pendidikan termasuk yang sangat diuntungkan dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasikarena memperoleh manfaat yang luar biasa. Mulai dari eksplorasi materi-materi pembelajaran berkualitas seperti literatur, jurnal, dan buku, membangun forum-forum diskusi ilmiah, sampai konsultasi/diskusi dengan para pakar di dunia, semua itu dapat dengan mudah dilakukan dan tanpa mengalami sekat-sekat karena setiap individu dapat melakukannya sendiri.

            Bagi negara-negara maju, pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi bukan hal yang baru lagi. Mereka telah terlebih dulu dan lebih maju dalam menerapkan berbagai teknik dan model pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Indonesia khususnya Papua masih tergolong pemula dalam menerapkan sistem ini. Namun sebagai pemula tentu kita punya kesempatan berharga untuk belajar banyak atas keberhasilan dan kegagalan negara-negara maju yang telah menerapkannya sehingga penerapan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi ini menjadi lebih terarah. Sebagai pemula, Pemerintah Indonesia sudah termasuk cepat dalam menanggapi kebutuhan dunia pendidikan terhadap teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai contoh, pada pendidikan tinggi (kampus khususnya di Universitas Muhammadiyah Sorong ini), ketersediaan internet kini semakin meluas dengan tersedianya layanan Wi-Fi yang dapat memudahkan mahasiswa-mahasisnya untuk dapat menggunakan internet, yang semuanya itu memberikan penguatan pada proses belajar mengajar dikampus. Demikian juga pada pendidikan dasar, menengah dan kejuruan, Pemerintah telah membangun situs pembelajaran e-dukasi.net, penyediaan jardiknas (meski masih belum menyeluruh) adalah wujud nyata langkah pemerintah dalam membangun e-education pada dunia pendidikan di tanah air, demikian pula peluncuran e-book, serta pengembangan e-library pada berbagai perpustakaan perguruan tinggi. Semua hal tersebut tidak lain adalah upaya untuk mendorong kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan kita agar pendidikan di Indonesia dapat lebih cepat mengejar ketertinggalannya dari Negara-negara lain.

            Pengembangan pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi perlu menjadi pemikiran serius berbagai pihak, serta perlu strategi terstruktur dengan tahapan yang terarah pasti menuju kepada upaya peningkatan kualitas pendidikan yang berkesetaraan global sehingga pendidikan kita tidak semakin terpuruk di antara kemajuan pendidikan di dunia yang sudah berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Harus ada skenario berjenjang dalam penerapan model pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang didasari atas kemampuan sekolah dalam menyerap dan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi.

            Perlu adanya campur tangan dari pemerintah untuk mendorong iklim sekolah, guru, siswa agar mampu mengubah paradigma pembelajaran konvensional yang mutlak mengandalkan guru, menjadi pembelajaran modern yang menempatkan guru sebagai fasilitator dan motivator belajar, dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sebagai sarana belajar.

Secara bertahap sekolah yang terlibat dalam pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi harus meningkat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran. Perlu komitmen kuat guru, sekolah yang kuat, yang dapat dilihat dari dukungan infrastruktur, dukungan learning content, dukungan percepatan penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dikalangan pengajar, dan dukungan staff administrator dari sekolah.

Perlu dibentuk infrastruktur pendukung seperti divisi pusat pendidikan berbasisteknologi informasi dan komunikasi, baik pada tingkat provinsi, kabupaten, serta administrator di sekolah, untuk mengorganisasikan penerapan sistem pendidikan berbasis teknologi informasi dan komunikasi

 

Standard